Monday, 9 February 2015

8 Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing Peliharaan

Kucing adalah binatang peliharaan yang paling banyak diminati para pecinta hewan. Keindahan bulu yang membuat para pencinta hewan tertarik untuk memelihara hewan tersebut. Namun, pemelihara khawatir akan bulu kucing rontok.  Tak heran banyak pecinta binatang yang lebih memilih hewan tanpa bulu seperti anjing ataupun yang sekarang banyak di gemari para pecinta hewan yaitu memelihara hewan kesayangan reptil.
Normalnya bulu kucing akan rontok dengan sendirinya dan akan digantikan dengan bulu yang baru. Namun, bulu bulu yang rontok tidak banyak dan tidak juga menyebabkan kulit menjadi merah atau ada benjolan. Bulu kucing rontok merupakan gejala dan bukan penyakit. Bulu kucing yang rontok merupakan gejala penyakit kulit. Apa itu terjadi pada kucing anda? Tak hanya gejala penyakit tapi juga karena alergi dan masih banyak lagi. Apa penyebab bulu kucing rontok? Dibawah ini, penjelasan mengenai penyebab bulu kucing yang rontok.

1. Kutu
Kucing yang terkena kutu dapat menyebabkan kerontokan pada bulu. Gigitan kutu dapat mengakibatkan gatal dan membuat kucing menggaruk hingga bulu rontok. Sebelum kutu bertambah banyak, gunakan shampoo khusus kucing pembasmi kutu dan serangga agar kutu hilang. Sebaiknya, kontrol kutu setiap beberapa bulan sekali agar tidak terserang kutu kembali.
2. Mandi
Tidak baik bagi kucing yang terlalu sering dimandikan. Memandikan kucing terlalu sering dapat mempengaruhi kelembaban dari kulit serta bulu kucing tersebut. Kelembaban yang tinggi akan mengakibatkan kulit kucing berjamur dan dapat merontokkan bulu. Kelembaban yang rendah akan mengakibatkan kulit kucing kering dan dapat merontokan bulu. Maka, madikanlah kucing dengan sewajarnya.
3. Shampoo
Sama halnya dengan manusia, kucing yang salah dalam menggunakan shampoo dapat mengakibatkan kerontokan pada bulu. Shampoo yang di gunakan tidak terlalu banyak menagandung deterjen yang cukup tinggi karena akan menyebabkan kerontokan paada bulu itu sendiri. Sebaiknya gunakan shampoo khusus untuk kucing. 
4. Suhu
Suhu dalam kandang perlu di perhatikan. Kucing ditempatkan disuhu ruang yang dingin bulu akan panjang dan menebal. Sedangkan, ditempatkan disuhu ruang yang panas, kucing akan merontokkan bulunya sendiri. Oleh karena itu, tempatkanlah kucing di suhu ruang yang sejuk dan bersih.
5. Stress
Bulu kucing rontok bias disebabkan karena stress. Tak hanya manusia yang bisa mengalami stress tetapi juga pada kucing. Kucing stress terjadi saat dia merasa tidak nyaman. Kandang yang sempit tapat membuuat kucing stress. Solusinya, buatlah kandang atau tempat kucing anda bermain dengan nyaman agar kucing tidak stress.
6. Nutrisi
Nutrisi yang kurang dapat menyebabkan kerontokan pada bulu kucing. Sebaliknya nutrisi yang seimbang dapat menyehatkan kulit kucing. Kekurangan nutrisi mengakibatkan kekeringan pada kulit dan membuat bulu menjadi rontok. Oleh sebab itu, belilah makanan kucing di supermarket atau petshop karena di makanan tersebut sudah mengandung nutrisi yang seimbang bagi kucing kesanyangan anda. Selain itu, anda juga bias membuat makanan kucing sendiri dengan makanan yang lengkap serta nutrisi yang seimbang.
7. Kehamilan
Rontoknya bulu saat kucing hamil adalah hal yang normal. Hal ini disebabkan saat hamil, kucing stress karena merasaakan sakit diperutnya.
 8. Vitamin
Kulit sangat memerlukan vitamin agar tidak kering. Ketika kucing kekurangan vitamin, kulit akan kering dan bulu akan mudah rontok. Kelebihan vitamin juga tidak baik bagi kucing. Sebab, vitamin yang berlebihan dapat mebuat kulit jadi kering dan memudahkan bulu rontok. Solusinya belilah vitamin yang sesuai prosedur agak kucing anda tetap sehat. Dan tidak menimbulkan bulu kucing rontok.


Tuesday, 20 January 2015

SCABIES

SCABIES : Tungau Penyebab Penyakit Kulit pada Kucing 
Scabiesis adalah penyakit kulit yang disebabkan tungau (sejenis kutu)scabies/sarcoptes. Penyakit ini sering menyerang anjing, kucing, kelinci dan dapat juga menular ke manusia. Sebagian besar scabiesis pada anjing dan kelinci disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei, sedangkan notoedres cati lebih sering menyebabkan scabiesis pada kucing. Selain notoedres cati, Sarcoptes scabiei juga dapat menyerang kucing.

Tungau Notoedres cati, siklus hidup & cara penularan. 
Scabiesis pada kucing lebih sering disebabkan notoedres cati, seperti halnya sarcoptes scabiei yang lebih sering menyerang anjing. Tungau ini berukuran sangat kecil (0.2-0.4 mm), hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau kaca pembesar. Seluruh siklus hidup tungau ini berada di tubuh induk semangnya. Tungau betina menggali dan melubangi kulit kemudian bertelur beberapa kali sambil terus menggali saluran-saluran dalam kulit induk semangnya. Lubang-lubang dalam kulit yang digali seekor tungau betina dapat mencapai panjang beberapa centimeter. Setelah bertelur beberapa kali, tungau betina mati. Dalam waktu 3-8 hari telur menetas menjadi larva berkaki enam. Larva yang telah dewasa berubah menjadi nimfa yang mempunyai delapan kaki. Nimfa dewasa berganti kulit menjadi tungau dewasa. Dalam saluranyang telah digali tungau betina tersebut, tungau dewasa melakukan perkawinan dan proses daur hidup berulang kembali. Satu siklus hidup memerlukan waktu 2-3 minggu. Scabiesis dapat menyerang kucing pada semua umur, baik jantan maupun betina. Penularan penyakit kulit ini terjadi melalui kontak fisik antar kucing atau kontak dengan alat-alat yang tercemar tungau seperti sisir, kandang, dll.

Tanda & gejala terserang Scabies. 
Tanda-tanda awal terkena penyakit ini biasanya berupa rontok dan gatal disekitar telinga. Dipinggiran daun telinga terlihat ada kerak berwarna putih. Penyakit dapat menyebar dengan cepat ke daerah sekitar wajah, leher, hidung dan kelopak mata. Kadang-kadang tungau juga dapat menyebar hingga ke daerah perut dan telapak kaki. Rasa gatal yang timbul menyebabkan kucing sering menggaruk-garuk. Infeksi kronis/lama dapat menyebabkan penebalan dan keriput pada kulit ditutupi oleh kerak-kerak berwarna abu-abu kekuningan. Infeksi yang parah mengakibatkan luka dan berkembang menjadi infeksi sekunder.

Diagnosa 
Penyakit ini sering tertukar dengan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur (ringworm). Diagnosa penyakit biasanya dilakukan dengan cara memeriksa kerokan kulit dibawah mikroskop. Biasanya dalam kerokan kulit tersebut ditemukan banyak tungau.

Pengobatan 
Obat klasik yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit ini adalah sulfur/belerang. Sulfur juga merupakan obat klasik penyakit kulit yang disebabkan oleh ringworm/jamur. Mandikan kucing dengan shampoo/sabun yang mengandung sulfur, kemudian dicelup (dip) dengan cairan sulfur 2-3 %. Mandi dan dip sulfur dilakukan setiap tujuh hari sampai sembuh. Setidaknya diperlukan 6-8 kali mandi hingga penyakit sembuh. Cara lain yang sering digunakan adalah injeksi obat golongan avermectin seperti ivermectin, doramectin atau selamectin. Suntikan inilah yang sering salah kaprah disebut sebagai suntik jamur, seperti juga kesalahan diagnosa scabies yang sering salah kaprah disebut sebagai jamur. Setidaknya diperlukan dua kali suntikan ivermectin dengan selang waktu 2 minggu, agar penyakit dapat sembuh total. Bila dalam satu rumah terdapat beberapa ekor kucing, Pengobatan yang sama juga harus diakukan terhadap kucing lain. Karena bila tidak diobati, ada kemungkinan terjadi infeksi ulang dari kucing lain yang tidak diobati, akibatnya penyakit ini tidak pernah sembuh secara tuntas.

Pencegahan Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara menghindari kontak dengan kucing liar atau kucing yang telah terkena penyakit ini. Kucing yang tinggal di dalam rumah biasanya jarang sekali terkena penyakit ini. Cuci dan desinfeksi alat-alat grooming seperti sisir, sikat, dll setelah digunakan pada kucing yang terkena penyakit ini. Hindari penitipan hewan atau tempat grooming yang tidak mempunyai sanitasi/kebersihan yang baik. Perhatikan juga apakah alat-alat grooming di desinfeksi sebelum digunakan terhadap kucing lain. Bila salah satu kucing menunjukan gejala penyakit ini, segera isolasi dan cegah kontak dengan kucing lain yang masih sehat. Mandikan dengan shampoo khusus atau bawa ke dokter hewan untuk pengobatan.

Bisakah menular ke manusia? 
Seperti juga tungau lain yang termasuk dalam keluarga sarcoptes, notoedres cati dapat menyerang manusia. Seperti halnya pada kucing, scabies juga menyebabkan kemerahan dan gatal-gatal pada kulit manusia. Pada bagian yang terasa gatal biasanya terbentuk semacam benjolan kecil seperti jerawat, di dalamnya terdapat cairan. Bila pecah karena terus digaruk, tungau yang terdapat di dalamnya bisa menyebar ke daerah di sekitarnya. Rasa gatal yang ditimbulkan oleh tungau scabies cukup mengganggu. Pada manusia biasanya penyakit ini bersifat sementara dan sembuh dengan sendirinya. Beberapa orang mungkin mempunyai kekebalan tubuh yang kurang baik dan cenderung lebih sensitif terhadap serangan scabies ini. Pengobatan dan pencegahan bisa dilakukan dengan mencuci tangan atau bagian yang gatal dengan sabun yang mengandung sulfur seperti JF Sulfur. Obat lain yang bisa digunakan adalah salep scabicid.


Sunday, 18 January 2015

JAMUR PADA KUCING

Ciri-ciri kucing terkena jamur:

1. Bulu kucing lebih rontok

2. Pada rontokan bulu kucing biasanya terdapat jamur yang berbentuk seperti ketombe / kerak
3. Kucing akan sering menggaruk anggota badannya
4. Nafsu makan kucing menurun karena kucing merasa gatal sehingga sistem sarafnya selalu
terfokus untuk menggaruk bagian badannya yang gatal


Penyebab kucing terkena jamur:


1. Kucing berada pada ruangan yang lembab

2. Ruangan di sekitar kucing tidak bersih
3. Kucing terbiasa tidur atau duduk di bak pasir kotoran kucing
4. Kulit atau bulu kucing terlalu lama basah, misal karena kurang kering saat di grooming


Pencegahan kucing dari terkena jamur:


1. Pastikan suhu ruangan cukup sejuk

2. Ruangan tidak lembab
3. Jangan biasakan kucing tidur atau duduk di bak pasir
4. Pastikan bulu kucing benar-benar kering setelah di grooming
5. Lakukan pembersihan kandang dan ruangan sekitar kucing minimal 1x sehari dengan
disinfektan
6. Mandikan kucing minimal 2 minggu sekali dengan shampoo anti jamur
7. Jemur kucing tiap pagi antara jam 06.00 – 08.00, selama 5-10 menit saja.


Penanggulangan kucing jamuran:

1. Mandikan kucing seminggu 2x dengan shampoo untuk jamur

2. Sisir kucing dengan sisir kucing yang bergerigi rapat
3. Berikan waktu lebih untuk kucing anda untuk membantu mengambil jamur-jamur yang telah
Rontok
4. Bawa ke dokter hewan, minta resep ketoconazole, itu obat minum jadi bisa membasmi
jamurnya dari dalam tubuh
5. Jika jamur telah menyebar ke sekujur tubuh kucing, maka lebih baik cukur habis bulu
kucing untuk memudahkan pengobatan dan mempercepat proses penyembuhan dari jamur









Menghilangkan jamur merupakan dengan cara suntik merupakan cara yang paling praktis . Biasanya dengan 2x suntikan, jamur kucing sudah hilang. Suntikan Ivermectin/Ivomec/doramecti diberikan di bawah kulit 0.5 cc untuk kucing usia 4 bulan keatas. Kucing yang masih di bawah 4 bulan belum boleh diberikan suntikan jamur. 

TOXOPLASMA

Toxoplasma adalah sejenis hewan bersel satu yang sering juga disebut dengan protozoa. Toxoplasma merupakan parasit yang sering mengifeksi hewan dan manusia. Banyak yang takut untuk memelihara kucing hanya karena toxoplasma, sebenarnya bukan hanya kucing yang dapat terinfeksi toxoplasma, hampir semua hewan yang berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma, misalnya sapi, anjing, kuda, babi, domba, tikus, burung, hamster, dll.

Bagaimana manusia dapat tertular atau terinfeksi toxoplasma?
Cara penularan toxoplasma bermacam-macam, cara penularan yang paling banyak terjadi adalah dengan memakan daging yang terinfeksi toxoplasma. Yaitu dengan cara manusia memakan daging mentah atau yang belum benar-benar masak (setengah matang) dimana di dalam daging terseut terdapat toxoplasma. Agar daging yang kita makan benar-benar aman maka masaklah daging dengan suhu 70derajat celcius.

Cara penularan yang kedua adalah apabila manusia dengan tidak sengaja memakan telurtoxoplasma, hal ini terjadi apabila manusia memakan sayuran atau buah yang tidak di cuci dengan bersih terlebih dahulu, dimana pada buah atau sayuran tersebut menempel telur/kista toxoplasma.

Cara yang ketiga adalah apabila manusia setelah berkebun atau bermain dengan hewan kesayangan kemudian makan sesuatu dan tidak mencuci tangan terleih dahulu, maka alangkah baiknya untuk selalu membiasakan mencuci tangan apabila akan makan.

Cara keempat adalah dengan cara transplantasi organ tubuh. Dmn tubuh tersebut terinfeksi toxoplasma, namun hal ini jarang sekali terjadi karena saat manusia akan melakukan transplantasi pastinya dokter akan memeriksa keseluruhan kesehatan keduanya.

Seperti apa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh manusia yang terinfeksi toxoplasma?
Sebenarnya jarang terlihat jelas infeksi yang di timbulka oleh manusia yang terinfeksi toxoplasma, namun pada infeksi akut dapat megakibatkan pembekakan kelenjar pertahanan yang terdapat di sekitar leher, ketiak, namun sekali lagi hal ini jarang terjadi. Jadi tidak ada salahnya untuk melakukan cek darah, agar dapat lebih cepat ditangani oleh dokter.

Akibat hewan yang terinfeksi toxoplasma :
Sebagian besar hewan yang terkena toxoplasma tidak menunjukkan ciri-ciri tertentu, namun pada hewan yang sudah parah terinfeksi toxoplasma dapat menyebabkan diare dan cacat pada fetus.

Bagaimana akibat toxoplasma pada manusia?
Akibat dari toxoplasma jarang sekali terjadi, kecuali pada toxoplasma akut, akibat pada pria : pemengkakan kelenjar getah being bila berlangsung terus menerus dapat mengakiatkan kemandulan, karea infeksi toxoplasma akut dapat menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan penyempitan saluran sperma bahkan penyumbatan. Sedangkan pada wanita terinfeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran sel telur wanita. Apabila dibiarkan terus menerus maka saluran ovarium akan menyempit bahkan tertutup yang menyebabkan indung telur yang dihasilkan tidak dapat sampai ke rahim untuk di buahi oleh sperma. Yang lebih berbaya adalah apabila toxoplasma tersebut menginfeksi janin, toxoplasma dapat berada di otak janin yang megakibatkan cacat dan berbagai gangguan syaraf mata, akibat lainnya adalah janin tersebut terserang penyakit hydrocephalus, yaitu kepala janin atau bayi tersebut berisi cairan. Perlu di catat juga penyebab hydrocephalus tidak hanya toxoplasma, toxoplasma hanyalah salah satunya.

Cara pencegahannya adalah :
Segeralah periksakan diri anda, agar dapat dilakukan pengobatan sedini mungkin, terutama wanita yang mepuyai rencana kehamilan dalam waktu dekat.

Apabila akan memakan daging ayam, sapi atau apapun pastikan daging tersebut dimasak dengan sempurna, dengan suhu min 70 derajat celcius.
Cuci tangan sebelum makan, jangan lupa juga untuk selalu mencuci buah dan sayur-sayuran apabila akan memakannya.

Biasakan menggunakan sarung tangan pada saat berkebun atau membersihkan kotoran hewan. Karena tanah juga merupakan sumber potensial terinfeksinya toxoplasma.

Pencegahan pada hewan peliharaan :
-    Periksalah hewan peliharaan anda ke dokter hewan terdekat, mintalah untuk melakukan tes khusus untuk mengetahui apakan hewan peliharaan kita terkena toxoplasma atau tidak. Hewan yang positif terkena toxoplasma akan diberikan obat oleh dokter hewan, konsultasikan dengan dokter hewan.
-     Jangan memberikan hewan peliharaan anda daging mentah atau yang tidak di masak dengan sempurna. Jangan biarkan hewan peliharaan anda memburu hewan-hewan liar di sekitar rumah. Berikan makanan khusus atau dry food untuk hewan anda, hal ini cara paling aman untuk menghindari toxoplasma.
-   Berilah tempat khusus untuk pup pada kandang hewan tersebut, dan jagalah kebersihan kandang dan hewan tersebut.

Sayangi kucing kita dengan tulus, baik dalam keadaan sehat maupun sedang sakit. Dan tetap peduli dengan kucing-kucing di sekitar kita.

Semoga bermanfaat.
*Sumber dari Komunitas Kucing


Jadwal Vaksinasi Kucing

Umur 8-10 minggu
  • Pemeriksaan umum
  • Pemberian Obat cacing
  • Vaksinasi  Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 12-14 minggu
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi  Ulangan (booster) Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi Rabies. Setelah ini vaksinasi untuk booster diulang sekaligus (rabies + tricat/tetracat) setiap tahun 
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sekalipun
  • Pemeriksaan umum
  • Pemberian obat cacing
  • Vaksinasi  Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
  • Vaksinasi Rabies

Selanjutnya vaksinasi dianjurkan diulang sekali setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi. 

Benda-benda di Rumah yang Beracun Bagi Anjing dan Kucing

Vetstreet menyusun daftar dari beberapa racun bagi hewan peliharaan yang harus Anda perhatikan. Daftar ini belum sepenuhnya lengkap dan menyeluruh, jadi untuk informasi lebih lanjut tentang hal-hal di bawah ini dan racun lainnya, rajin-rajinlah mencari informasi dan bicarakan dengan dokter hewan Anda.


Acetaminophen, yang ditemukan dalam Tylenol dan obat lainnya, bisa menyebabkan kerusakan hati pada anjing. Kucing bahkan lebih sensitif: jika kucing seberat 4,5 kilogram mengonsumsi satu tablet ukuran 325 mg, ia bisa menderita anemia dan bahkan berakibat fatal. Peringkat racun: sedang sampai parah.

Baterai bisa menjadi racun bagi anjing dan kucing, menyebabkan luka di mulut, kerongkongan, dan perut. Peringkat racun: sedang sampai berat.

Cokelat dapat menyebabkan kejang-kejang dan kematian pada anjing dan kucing. Coklat yang lebih pekat, seperti cokelat untuk pembuatan kue, lebih beracun daripada coklat susu atau putih. Bahkan biji kakao, bila dimakan dalam jumlah besar, bisa menjadi masalah. Peringkat racun: sedang sampai berat.

Deterjen dan pelembut kain dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan luka di mulut, kerongkongan, dan perut pada anjing dan kucing. Peringkat racun: ringan sampai sedang.

Etilena glikol ditemukan pada produk antibeku, mesin pendingin, dan oli kendaraan. Anjing dan kucing tertarik pada rasa manisnya, tapi sebanyak satu sendok teh pada kucing atau satu sendok makan pada anjing dapat menyebabkan gagal ginjal. Baru-baru ini, produsen antibeku dan mesin pendingin telah sepakat untuk secara sukarela menambahkan perasa pahit demi mengurangi daya tarik produk tersebut untuk hewan peliharaan dan anak-anak. Peringkat racun: parah sampai mematikan.

Pupuk bisa mengandung sejumlah zat beracun seperti nitrogen, fosfor, kalium, besi, seng, herbisida dan pestisida. Jauhkan anjing dan kucing jauh dari rumput yang sedang dalam perawatan, sampai mereka kering. Periksa juga kemasan produk karena beberapa produk mengharuskan rumput untuk dibilas sebelum bisa dilalui. Peringkat racun: ringan sampai sedang.

Anggur dan kismis, bahkan jus anggur dalam jumlah kecil bisa menyebabkan gagal ginjal pada anjing. Peringkat racun: sedang sampai berat.

Pembersih rumah tangga, seperti pemutih, pembersih saluran pipa air, amonia, dan pembersih toilet, bisa menyebabkan luka pada saluran pencernaan dan masalah lainnya pada anjing dan kucing. Peringkat racun: bervariasi.

Insektisida dalam produk pembasmi kutu bisa menyebabkan masalah jika tidak digunakan sesuai dengan petunjuk. Insektisida yang digunakan untuk anjing bisa menyebabkan keracunan yang parah pada kucing, menyebabkan tanda-tanda seperti muntah, kejang-kejang dan kesulitan bernapas. Produk yang dimaksudkan untuk merawat halaman atau rumah tidak boleh digunakan pada hewan peliharaan. Peringkat racun: ringan sampai berat.

Rumput Jimson, juga dikenal sebagai terompet iblis, bisa menyebabkan kegelisahan, mabuk dan kegagalan pernapasan pada anjing dan kucing. Peringkat racun: sedang.Minyak tanah, bensin dan cairan spiritus bisa meneteskan air liur, mabuk dan kesulitan bernapas pada anjing dan kucing. Jika produk itu mengandung antibeku, mereka bahkan lebih bermasalah. Peringkat racun: sedang sampai berat (berpotensi mengancam kehidupan).Bunga bakung: terutama jenis Easter, day, bakung harimau, bakung Jepang, dan bakung Asia lainnya bisa menyebabkan gagal ginjal pada kucing. Bakung dari lembah dapat menyebabkan masalah detak jantung dan kematian pada anjing dan kucing. Peringkat racun: sedang sampai berat.Kapur barus, terutama jika mengandung naftalena, bisa menjadi racun bagi anjing dan kucing, mengakibatkan muntah, diare, meningkatkan keinginan untuk minum dan buang air kecil, serta kejang-kejang. Peringkat racun: sedang sampai berat (berpotensi mengancam kehidupan).Obat tanpa resep, seperti ibuprofen, dapat menyebabkan luka berat dan anemia, serta gagal hati dan ginjal pada hewan peliharaan. Peringkat racun: sedang sampai berat (berpotensi mengancam kehidupan).Bawang merah, bawang putih, daun bawang dan daun kucai bisa menjadi racun pada anjing dan kucing. Ketika dikunyah atau ditelan, bahan tersebut dapat menyebabkan anemia dan gangguan pencernaan. Peringkat racun: ringan sampai sedang.Obat menggunakan resep, seperti antidepresan dan obat ADHD dan jantung, biasanya dicerna oleh hewan peliharaan ketika pil tersebut jatuh di lantai atau tertinggal di atas meja. Bahkan dosis kecil dapat menyebabkan masalah. Peringkat racun: bervariasi.Kacang Queensland, juga dikenal sebagai kacang macadamia, bisa menimbulkan kelesuan, muntah-muntah dan kesulitan berjalan pada anjing. Peringkat racun: ringan sampai sedang.

Rodentisida, seperti racun tikus, bisa mengandung sejumlah racun berbeda, yang memiliki efek beragam pada anjing dan kucing. Bahan-bahan umumnya seperti warfarin dan coumarin, bisa menyebabkan masalah pembekuan darah dan pendarahan. Peringkat racun: ringan sampai berat.

Sagu adalah salah satu dari sejumlah tanaman beracun untuk anjing dan kucing. Mengonsumsinya bisa menyebabkan muntah-muntah, diare dan kejang-kenang, serta gagal hati pada anjing. Peringkat racun: berat.Tembakau dapat menjadi racun bagi anjing dan kucing. Mengkonsumsi nikotin dalam tanaman tembakau atau rokok dapat menyebabkan muntah, gemetar, pingsan, dan kematian. Peringkat racun: sedang sampai berat.Adonan kue yang belum matang bisa berkembang di dalam perut. Jika perut berbelit, memotong pasokan darah, operasi darurat harus dilakukan. Ragi dalam adonan juga dapat menghasilkan alkohol, menyebabkan kejang dan kegagalan pernafasan. Peringkat racun: ringan sampai berat.Resep dokter hewan, seperti obat arthritis (obat pegal linu), sering diberi rasa daging, yang menarik untuk anjing. Menelan sejumlah besar obat itu dapat menyebabkan sakit maag, gagal hati atau gagal ginjal. Peringkat racun: sedang sampai berat.

Cairan pembersih kaca bisa mengandung metanol atau ethylene glycol. Menelan metanol dapat menyebabkan rendahnya gula darah dan mabuk pada anjing dan kucing. Peringkat racun: ringan sampai sedang.

Xylitol adalah pemanis bebas gula yang biasa ditemukan dalam permen karet, permen pelega pernapasan, dan pasta gigi. Jika tertelan oleh anjing, dapat menyebabkan penurunan drastis yang berbahaya dalam gula darah dan gagal hati. Peringkat racun: ringan sampai berat.

Produk untuk halaman, termasuk umpan siput, herbisida dan pupuk, tidak pernah baik untuk hewan peliharaan. Tanda-tandanya akan bervariasi tergantung kandungan bahan tersebut. Peringkat racun: bervariasi.Logam atau koin. Keracunan seng dapat terjadi ketika anjing dan kucing memakan logam atau koin. Bahkan menelan uang satu sen yang mengandung seng bisa mematikan. Seng dapat menyebabkan anemia, serta gagal hati, ginjal atau jantung. Peringkat racun: sedang sampai berat.


Cana Melindungi Hewan Peliharaan AndaJadi bagaimana cara Anda mencegah hewan peliharaan Anda dari keracunan? Mulailah dengan belajar dan rajin mencari informasi tentang racun potensial lainnya, bagaimana cara membebaskan rumah Anda dari racun, dan apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda keracunan.

"Untuk membebaskan racun di rumah Anda, jangan menyimpan obat di tempat yang bisa dijangkau hewan peliharaan," kata Dr Wismer. "Simpanlah produk kebersihan di balik pintu, dan letakkan obat Anda di ruangan lain, di pintu yang terkunci."

Meski anjing terkenal tidak suka meminum obat mereka sendiri, Dr Wismer menambahkan, "kadang-kadang kami mengatakan bahwa cara efektif untuk memaksa anjing minum obat adalah dengan menjatuhkan satu pil di lantai.