Sunday, 18 January 2015

TOXOPLASMA

Toxoplasma adalah sejenis hewan bersel satu yang sering juga disebut dengan protozoa. Toxoplasma merupakan parasit yang sering mengifeksi hewan dan manusia. Banyak yang takut untuk memelihara kucing hanya karena toxoplasma, sebenarnya bukan hanya kucing yang dapat terinfeksi toxoplasma, hampir semua hewan yang berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma, misalnya sapi, anjing, kuda, babi, domba, tikus, burung, hamster, dll.

Bagaimana manusia dapat tertular atau terinfeksi toxoplasma?
Cara penularan toxoplasma bermacam-macam, cara penularan yang paling banyak terjadi adalah dengan memakan daging yang terinfeksi toxoplasma. Yaitu dengan cara manusia memakan daging mentah atau yang belum benar-benar masak (setengah matang) dimana di dalam daging terseut terdapat toxoplasma. Agar daging yang kita makan benar-benar aman maka masaklah daging dengan suhu 70derajat celcius.

Cara penularan yang kedua adalah apabila manusia dengan tidak sengaja memakan telurtoxoplasma, hal ini terjadi apabila manusia memakan sayuran atau buah yang tidak di cuci dengan bersih terlebih dahulu, dimana pada buah atau sayuran tersebut menempel telur/kista toxoplasma.

Cara yang ketiga adalah apabila manusia setelah berkebun atau bermain dengan hewan kesayangan kemudian makan sesuatu dan tidak mencuci tangan terleih dahulu, maka alangkah baiknya untuk selalu membiasakan mencuci tangan apabila akan makan.

Cara keempat adalah dengan cara transplantasi organ tubuh. Dmn tubuh tersebut terinfeksi toxoplasma, namun hal ini jarang sekali terjadi karena saat manusia akan melakukan transplantasi pastinya dokter akan memeriksa keseluruhan kesehatan keduanya.

Seperti apa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh manusia yang terinfeksi toxoplasma?
Sebenarnya jarang terlihat jelas infeksi yang di timbulka oleh manusia yang terinfeksi toxoplasma, namun pada infeksi akut dapat megakibatkan pembekakan kelenjar pertahanan yang terdapat di sekitar leher, ketiak, namun sekali lagi hal ini jarang terjadi. Jadi tidak ada salahnya untuk melakukan cek darah, agar dapat lebih cepat ditangani oleh dokter.

Akibat hewan yang terinfeksi toxoplasma :
Sebagian besar hewan yang terkena toxoplasma tidak menunjukkan ciri-ciri tertentu, namun pada hewan yang sudah parah terinfeksi toxoplasma dapat menyebabkan diare dan cacat pada fetus.

Bagaimana akibat toxoplasma pada manusia?
Akibat dari toxoplasma jarang sekali terjadi, kecuali pada toxoplasma akut, akibat pada pria : pemengkakan kelenjar getah being bila berlangsung terus menerus dapat mengakiatkan kemandulan, karea infeksi toxoplasma akut dapat menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan penyempitan saluran sperma bahkan penyumbatan. Sedangkan pada wanita terinfeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran sel telur wanita. Apabila dibiarkan terus menerus maka saluran ovarium akan menyempit bahkan tertutup yang menyebabkan indung telur yang dihasilkan tidak dapat sampai ke rahim untuk di buahi oleh sperma. Yang lebih berbaya adalah apabila toxoplasma tersebut menginfeksi janin, toxoplasma dapat berada di otak janin yang megakibatkan cacat dan berbagai gangguan syaraf mata, akibat lainnya adalah janin tersebut terserang penyakit hydrocephalus, yaitu kepala janin atau bayi tersebut berisi cairan. Perlu di catat juga penyebab hydrocephalus tidak hanya toxoplasma, toxoplasma hanyalah salah satunya.

Cara pencegahannya adalah :
Segeralah periksakan diri anda, agar dapat dilakukan pengobatan sedini mungkin, terutama wanita yang mepuyai rencana kehamilan dalam waktu dekat.

Apabila akan memakan daging ayam, sapi atau apapun pastikan daging tersebut dimasak dengan sempurna, dengan suhu min 70 derajat celcius.
Cuci tangan sebelum makan, jangan lupa juga untuk selalu mencuci buah dan sayur-sayuran apabila akan memakannya.

Biasakan menggunakan sarung tangan pada saat berkebun atau membersihkan kotoran hewan. Karena tanah juga merupakan sumber potensial terinfeksinya toxoplasma.

Pencegahan pada hewan peliharaan :
-    Periksalah hewan peliharaan anda ke dokter hewan terdekat, mintalah untuk melakukan tes khusus untuk mengetahui apakan hewan peliharaan kita terkena toxoplasma atau tidak. Hewan yang positif terkena toxoplasma akan diberikan obat oleh dokter hewan, konsultasikan dengan dokter hewan.
-     Jangan memberikan hewan peliharaan anda daging mentah atau yang tidak di masak dengan sempurna. Jangan biarkan hewan peliharaan anda memburu hewan-hewan liar di sekitar rumah. Berikan makanan khusus atau dry food untuk hewan anda, hal ini cara paling aman untuk menghindari toxoplasma.
-   Berilah tempat khusus untuk pup pada kandang hewan tersebut, dan jagalah kebersihan kandang dan hewan tersebut.

Sayangi kucing kita dengan tulus, baik dalam keadaan sehat maupun sedang sakit. Dan tetap peduli dengan kucing-kucing di sekitar kita.

Semoga bermanfaat.
*Sumber dari Komunitas Kucing


No comments:

Post a Comment