1. Bulu kucing lebih rontok
2. Pada rontokan bulu kucing biasanya terdapat jamur yang berbentuk seperti ketombe / kerak
3. Kucing akan sering menggaruk anggota badannya
4. Nafsu makan kucing menurun karena kucing merasa gatal sehingga sistem sarafnya selalu
terfokus untuk menggaruk bagian badannya yang gatal
Penyebab kucing terkena jamur:
1. Kucing berada pada ruangan yang lembab
2. Ruangan di sekitar kucing tidak bersih
3. Kucing terbiasa tidur atau duduk di bak pasir kotoran kucing
4. Kulit atau bulu kucing terlalu lama basah, misal karena kurang kering saat di grooming
Pencegahan kucing dari terkena jamur:
1. Pastikan suhu ruangan cukup sejuk
2. Ruangan tidak lembab
3. Jangan biasakan kucing tidur atau duduk di bak pasir
4. Pastikan bulu kucing benar-benar kering setelah di grooming
5. Lakukan pembersihan kandang dan ruangan sekitar kucing minimal 1x sehari dengan
disinfektan
6. Mandikan kucing minimal 2 minggu sekali dengan shampoo anti jamur
7. Jemur kucing tiap pagi antara jam 06.00 – 08.00, selama 5-10 menit saja.
Penanggulangan kucing jamuran:
1. Mandikan kucing seminggu 2x dengan shampoo untuk jamur
2. Sisir kucing dengan sisir kucing yang bergerigi rapat
3. Berikan waktu lebih untuk kucing anda untuk membantu mengambil jamur-jamur yang telah
Rontok
4. Bawa ke dokter hewan, minta resep ketoconazole, itu obat minum jadi bisa membasmi
jamurnya dari dalam tubuh
5. Jika jamur telah menyebar ke sekujur tubuh kucing, maka lebih baik cukur habis bulu
kucing untuk memudahkan pengobatan dan mempercepat proses penyembuhan dari jamur
Menghilangkan jamur merupakan dengan cara suntik merupakan cara yang paling praktis . Biasanya dengan 2x suntikan, jamur kucing sudah hilang. Suntikan Ivermectin/Ivomec/doramecti diberikan di bawah kulit 0.5 cc untuk kucing usia 4 bulan keatas. Kucing yang masih di bawah 4 bulan belum boleh diberikan suntikan jamur.
No comments:
Post a Comment